
TAMIANG LAYANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Timur (Bartim) dr. Jimmi WS Hutagalung menyampaikan, rencana pembangunan rumah sakit pratama mendapat respon positif pemerintah pusat. Menurutnya, usulan untuk menambah fasilitas kesehatan masyarakat yang berlokasi di Desa Rodok Kecamatan Dusun Tengah tersebut progresnya mencapai 90 persen.
“Usulan pembangunan rumah sakit pratama di Bartim telah mendapat persetujuan Kemenkes dan Kemenkeu RI, sehingga akan dikawal masuk dalam perencanaan di Bappenas supaya bisa mulai dibangun tahun depan (2023), ” sebut Jimmi diwawancarai Kalteng Pos, kemarin.
Menurutnya, pemerintah daerah telah menyediakan lahan yang letaknya strategis. Rencana pembangunan RS Pratama menggunakan DAK. Untuk tahap awal diperlukan anggaran yang diperkirakan sebesar Rp 44 Miliar dan alkes sekitar Rp14 Miliar.
Pada tahun 2023 untuk pembangunan gedung, dan tahun berikutnya sudah bisa bisa operasional. Sedangkan, untuk dokter dan tenaga kesehatan akan dipersiapkan daerah dengan pertimbangan melalui koordinasi BKPSDM setempat.
“Penempatannya disesuaikan, dengan tetap bekerjasama rumah sakit induk (RSUD Tamiang Layang), ” papar Jimmi.
Jimmi mengharapkan, dukungan seluruh lapisan masyarakat supaya RS Pratama bisa terakomodasi. Sehingga mendekatkan layanan kesehatan di wilayah sekitar. (log/k/ko)