kaltengonline.com – Wakil Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita, meminta agar dinas kesehatan setempat menurunkan tim medis untuk membantu pemeriksaan maupun perawatan terhadap korban banjir di wilayah Kelurahan Petuk Katimpun, khususnya Katimpun bawah. Pasalnya di sana warga juga terdampak banjir.
“Kondisi banjir di sana sangat memprihatinkan sekali. Kami minta dinas kesehatan turun tangan agar menurunkan tim medis dan memberikan pelayanan kesehatan, kepada warga di sana, mengingat akses jalan sudah tidak bisa dilalui dan warga sudah terisolasi oleh banjir,” ucap Ruselita saat kunjungan ke lokasi banjir di Petuk Ketimpun, Kamis (17/11).
Masyarakat terdampak banjir biasanya akan mengalami berbagai keluhan kesehatan seperti gatal-gatal hingga demam. Untuk itu pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan agar mereka tetap bisa beraktivitas.
“Di lokasi banjir ini juga Posyandu sudah tidak berfungsi lagi, jadi solusi jangka pendeknya pemerintah daerah melalui dinas terkait harus ke lokasi. Nanti untuk jangka panjangnya pusat layanan kesehatan terpadu harus diaktifkan kembali mengingat pelayanan Publik tersebut sangat vital,” tutur Ruselita.
Melihat kondisi jalan yang sulit dilalui kendaraan dua maupun roda empat tersebut, dirinya mengharapkan kerja sama dari masyarakat setempat untuk menyediakan transportasi seperti kelotok, agar warga yang membutuhkan bisa terlayani, dikhawatirkan kalau ada yang sakit untuk di evakuasi.
“Harus ada kerja sama antara pemerintah dan warganya, misalnya menyediakan alat transportasi untuk menuju lokasi. Supaya masyarakat Katimpun Bawah yang padat penduduknya itu mendapatkan pelayanan,” tutupnya. (ena/uni/ko)
