kaltengonline.com – Kondisi jalur lintas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama (kolam) sampai saat ini terus mengalami kerusakan. Kondisi tersebut membuat para pengendara yang melintas berharap agar adanya upaya tindakan tegas pihak terkait. Bahkan kendaraan muatan berat terus melintas dan membuat jalan semakin rusak berat.
“Kami berharap agar dinas terkait melakukan tindakan tegas kepada para pengendara kendaraan muatan berat. Kalau dibiarkan kondisi jalan semakin parah,” kata salah satu pengendara bernama Asmin.
Menurutnya, kondisi saat ini tidak hujan lebat, apabila terjadi hujan kondisi jalan semakin rusak parah. Padahal beberapa waktu lalu para pengendara angkutan berat sudah ditertibkan. Namun terkesan hanya sesaat saja, malah saat ini masih dibiarkan begitu saja. Para pengendara yang melintas di jalur ini bukan sedikit, hampir setiap hari lalu lalang ramai. Selain itu dengan adanya perbaikan jalan situasi semakin macet.
“Kalau dibiarkan banyak kendaraan terjebak karena jalan berlubang dan rusak berat.Kami berharap adanya perhatian serius tangani jalan ini,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman menganggap bahwa dinas perhubungan Kobar kurang serius mengatasi angkutan berat. Pasalnya kendaraan yang melebihi muatan tetap dibiarkan melintas begitu saja. Kondisi lalu lintas (lalin) di jalan tersebut kini terkesan amburadul. Pengaturan jalan juga tidak ada disinyalir menjadi penyebab masih banyak kendaraan muatan yang bebas melintas.
“Masih banyaknya angkutan berat melintas artinya tidak adanya tindakan tegas dari Dishub Kobar. Kami sudah beberapa kali sampaikan keluhan masyarakat, tetapi tidak adanya tanggapan,” ucapnya.(so/uni/ko)