kaltengonline.com – Perayaan Natal keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Tengah (Kalteng) berlangsung khidmat. Alunan lagu-lagu rohani yang dibawakan vokal grup Solafide menambah semarak acara yang dilaksanakan di gedung olahraga (gor) indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, Rabu (4/1). Belum lagi doorprize tiga unit sepeda motor dan hadiah lainnya yang disiapkan panitia kegiatan.
Perayaan Natal bersama kali ini mengangkat tema “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya melalui Jalan Lain”, dengan subtema “Bersama Kita Menjaga Kerukunan Umat Beragama demi Terjaganya NKRI”.
Hadir dalam perayaan tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng Arthon S Dohong, Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto yang juga merupakan ketua panitia kegiatan, Anggota Komisi III DPR RI H Agustiar Sabran, Ketua DPRD Kalteng H Wiyatno, serta para tokoh, kader, dan simpatisan partai berlambang banteng hitam bermoncong putih. Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat, tokoh lintas agama, dan tokoh adat.
Dalam sambutannya, Arthon S Dohong mengucapkan terima kasih kepada semua yang berkenan hadir dalam perayaan Natal kali ini. Dikatakannya, tiap tahun PDIP Kalteng melaksanakan perayaan Natal, karena merupakan bagian tanggung jawab kepada Tuhan dan masyarakat.
Arthon berharap perayaan Natal tahun ini bisa membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi umat Kristiani yang merayakan, serta membawa semangat dan harapan untuk hari esok yang lebih baik.
“Lewat perayaan Natal ini, saya juga menegaskan bahwa PDIP merupakan partai yang akan selalu hadir dan berjuang bersama-sama tanpa memandang suku, ras, dan agama,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Sigit K Yunianto selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat langsung dalam proses persiapan perayaan Natal keluarga besar PDIP Kalteng selama dua pekan terakhir.
Selama masa persiapan, ada banyak suka dan duka. Perayaan Natal ini, sebutnya, hanya mengundang sekitar dua ribu orang. Namun karena antusiasme masyarakat begitu besar, kupon undangan ditambah lagi menjadi tiga ribu.
“Doorprize yang dibagikan kepada undangan merupakan hasil gotong-royong kader-kader PDIP, jadi ini semua merupakan buah kebersamaan,” ungkapnya.
Sementara itu, H Agustiar Sabran yang juga hadir dalam kegiatan itu, memberikan sambutan di tengah lautan peserta yang didominasi mengenakan pakaian warna merah. Kakak dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran itu mengulangi perkataan yang pernah diungkapkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, bahwa keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati. Keluarga besar PDIP wajib menggelorakan solidaritas antarumat beragama.
Dia mengatakan, melalui perayaan Natal bersama, rahmat kebersamaan dalam kebinekaan bisa makin dipahami sebagai kekuatan bangsa, karena kebinekaan membantu terwujudnya kemakmuran dan keadilan sosial.
“Semoga cahaya Natal makin membangun optimisme dan harapan. Terus genggam tangan dalam persatuan, perkuat jiwa gotong royong dan kobarkan semangat bagaikan api nan tak kunjung padam,” tutur Ketua DAD Kalteng itu.
Selain itu, Ketua Harian PB Percasi Pusat tersebut menambahkan bahwa momentum Natal sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila sesuai dengan falsafah Huma Betang, Belum Bahadat.
PDIP sebagai partai nasionalis tentu berpandangan bahwa perayaan hari besar keagamaan sangat penting sebagai sarana untuk menguatkan, saling mendukung, dan memberikan teladan dalam meningkatkan persaudaraan dan kebersamaan.
Sementara itu, Wiyatno menambahan, perayaan Natal yang diadakan oleh PDIP Kalteng untuk ajang silaturahmi dan kebersamaan. Patut disyukuri bahwa tahun ini pemerintah telah mencabut PPKM, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala.
“Tentunya hal ini menjadi suatu anugerah dan rahmat, perayaan Natal bisa dirayakan oleh umat Kristen, termasuk oleh keluarga besar PDIP Kalteng,” katanya. (dha/adv/ram/ko)