
kaltengonline.com-Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Wisman mengungkapkan, saat reses di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin barat, beberapa waktu lalu, masyarakat setempat banyak menyampaikan aspirasi kepada pihaknya. Diantaranya keinginan untuk mendapatkan dukungan peningkatan perekonomian dari sejumlah sektor, baik pertanian, perikanan, serta sector peternakan.
Sebab selama ini dalam hal pengembangan sektor-sektor tersebut masih terdapat kendala. “Ketiga sektor itu me rupakan mata pen caharian masya rakat di sana. Banyak kendala yang di alami dalam hal pe ngem bangannya. Oleh karena itu, masyarakat mengharapkan dukungan untuk me ning katkan perekonomian,” kata Wisman, Selasa (10/1).
Menurut wakil rakyat itu, untuk sektor pertanian bagi masyarakat di Desa Sebuai mengusulkan adanya pengalihan lahan usaha pertanian menjadi usaha perkebunan tanaman keras, seperti sawit, kelapa, atau tanaman lain yang sesuai dengan kondisi lahan setempat.
Kondisi lahan pertanian masyarakat itu sudah tidak tergarap atau ditanami selama sekitar empat tahun terakhir. Masyarakat kesulitan mengelola lahan pertanian itu karena terkendala musim, larangan pembakaran lahan, sistem tabi air yang kurang memadai, dan kurangnya pembinaan dari pemerintah.
Kemudian pada sektor peternakan, masyarakat setempat mengharapkan adanya dukungan berupa bantuan pengadaan bibit ternak, baik sapi dan juga kambing untuk dikelola sebagai usaha sampingan, dalam rangka menambah penghasilan keluarga.
“Untuk sektor perikanan, masyarakat mengharapkan adanya dukungan sarana dan prasarana atau fasilitas penangkap ikan, mulai dari perahu dan perlengkapan tangkap ikan yang lebih besar, supaya jangkauan tangkap luas. Sehingga nelayan di Desa Sabuai bisa bersaing dengan nelayan dari daerah lain,” pungkasnya. (irj/ens) “Resesi ini penuh ketidakpastian. Kondisi ini harus kita cermati dan antisipasi dengan baik. Instansi teknis dan vertikal di daerah diharapkan berkoordinasi dan bekerja sama untuk mengatasi gejolak perekonomian”. (irj/ens/ko)