
“Sinergi dari semua pihak menjadi kunci agar kondisi ekonomi kita bisa berjalan stabil dan terus membaik”
H Abdul Razak Wakil Ketua I DPRD Kalteng
kaltengonline.com-Sejumlah pihak memprediksi, tahun 2023 akan terjadi resesi ekonomi. Hal ini sebagai dampak ekonomi global.
Dalam menghadapi hal ini, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah H Abdul Razak mengingatkan kepada pemerintah daerah, baik provinsi, maupun kabupaten kota di Kalteng agar bisa mengantisipasinya.
Ketua Fraksi Golkar itu menjelaskan, bahwa Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani serta para ahli telah mengingatkan, bahwa tahun 2023 kondisi ekonomi global cenderung berada dalam posisi kurang baik.
Hal itu disebabkan dampak Covid-19 maupun dipicu perang Rusia-Ukraina yang belum juga berakhir.
“Resesi ini penuh ketidakpastian. Kondisi ini harus kita cermati dan antisipasi dengan baik. Instansi teknis dan vertikal di daerah diharapkan dapat berkoordinasi dan bekerja sama untuk mengatasi gejolak perekonomian,” kata Razak, beberapa waktu lalu.
Pada pada fase menuju endemi Covid-19, menurut Razak, tentu menjadi momentum untuk menjalankan strategi antisipasi krisis ekonomi.
Dengan pergerakan ekonomi yang mulai bergerak normal seperti sebelumnya.
Hal itu bisa dimaksimalkan untuk mencegah terjadi krisis ekonomi ke depan.
“Setiap sektor penghasil pangan perlu dimaksimalkan. Sebab kalau kita lihat inflasi yang terjadi dipengaruhi oleh komoditas pangan, ditambah dengan kenaikan BBM sebelumnya. Sinergi dari semua pihak menjadi kunci agar kondisi ekonomi kita bisa berjalan stabil dan terus membaik,” tegasnya (irj/ens/ko)