
KASONGAN-Setelah mengabdikan diri menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama puluhan tahun, Hap Baperdo memasuki purna tugas terhitung sejak 01 April 2023. Jabatan terakhir yang diemban Berdado yakni sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan.
“Jadi pada hari ini (Jumat) saya mohon pamit dengan semua pihak. Termasuk seluruh masyarakat, semua pejabat di Katingan, dan ASN, serta rekan-rekan wartawan yang selama ini banyak membantu saya,” kata Hap Baperdo kepada Kalteng Pos di ruang kerjanya, Jumat (31/3).
Saat itu Hap juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak di Kabupaten Katingan, jika selama bertugas ada yang tidak berkenan. Sebab dia menyadari, masih banyak kekurangan.
Namun, tegasnya, dia bersama seluruh pegawai di DLH Kabupaten Katingan sudah melakukan berbagai upaya. “Jadi kami sadar banyak yang belum memuaskan. Termasuk di bidang persampahan atau menjaga kebersihan kota, penanganan Kebun Raya Katingan, Laboratorium, Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan sebagainya yang berkaitan dengan lingkungan hidup,” kata dia.
Meskipun, lanjut dia, masih belum memuaskan. Tapi, kata dia, semua cikal bakal itu pasti akan maju ke depan.
“Siapapun pimpinannya nanti (DLH Kabupaten Katingan). Mudahmudahan bisa melanjutkan apa yang telah kita lakukan,” ucap pria yang mengabdikan dirinya sebagai ASN selama 34 tahun.
Di akhir masa tugasnya sebagai ASN, dia juga mengingatkan kepada seluruh aparatur di DLH Kabupaten Kabupaten Katingan untuk terus semangat bekerja, dan melaksanakan tanggung jawab dengan baik, tulus, dan ikhlas. “Kita ini sebagai pegawai, merupakan pembantu dari pimpinan. Baik itu bapak Bupati, Wakil Bupati, Sekda,” ucapnya.
Artinya, kata dia, ketika sebagai pembantu harus tunduk dengan tuannya untuk melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan.
Sebab keinginan pimpinan itu pasti bagus dalam rangka pelaksanaan pembangunan dan memajukan daerah Kabupaten Katingan.
Berlandaskan dengan aturan dan ketentuan.
Pria yang mengawali kariernya sebagai ASN di Provinsi Kalimantan Tengah inipun mengaku, selama ini Kabupaten Katingan merupakan daerah yang sangat dicintainya.
Sebab selama menjadi ASN, pengabdiannya dihabiskan di Katingan selama kurang lebih 31 tahun.
“Dari provinsi saya pindah ke Kotim. Katingan daulukan bagian dari Kotim. Setelah Katingan menjadi kabupaten, saya langsung pindah tugas ke Katingan. Jadi sering saya katakan, saya ini seperti putra daerah di Katingan. Walaupun saya tidak lahir di Katingan, ungkap dia.
Tapi pengabdian dia di Katingan ini cukup lama. Di Katingan ini tempat Baperdo bekerja dan ikut melaksanakan pembangunan. “Saya tidak akan melupakan Kabupaten Katingan,” ucap pria yang dikenal disiplin dalam melaksanakan tugas dan dekat dengan kalangan wartawan,” ujar Hap Baperdo.
Selanjutnya, mantan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan ini pun juga mengungkapkan rasa syukurnya. Di mana dia mengakhiri tugas pengabdiannya berada di posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Kepala Dinas.
“Tentu ini harus kita syukuri. Karena banyak orang yang ingin menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas. Saya dipercayakan pimpinan untuk menjadi Kepala Dinas, kurang lebih selama 17 tahun. Mulai dari bupatinya Bapak Duwel Rawing, Pak Yantenglie, Pak Sakariyas, dan sebelumnya ada dua Penjabat Bupati waktu itu Pak Suhaemi dan Pak Baru,” ucapnya, seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada unsur pimpinan di Kabupaten Katingan.
Ketika ditanya setelah memasuki masa pensiun, terkait rencananya ke depan. Menurut Hap Baperdo, dirinya ada rencana untuk masuk ke dunia politik di tahun 2024 mendatang. Sebab dirinya ingin, pengabdiannya kepada masyarakat tidak hanya sebatas ketika menjadi ASN saja.
“Karena sisa hidup saya ini, ingin menjadi berkat bagi banyak orang. Mudah-mudahan pada saatnya nanti dengan pertolongan dari Tuhan. Apa yang menjadi keinginan bisa tercapai,” pungkasnya. (eri/art/ko)