“Kita tidak menginginkan bencana karhutla di Kalteng, seperti beberapa tahun lalu. Kita bersyukur dalam tahun-tahun terakhir ini tidak terjadi kabut asap di Kalteng, dan kita harapkan juga tahun ini karhutla bisa ditangani dengan baik”
Siswandi Anggota DPRD Kalteng
PALANGKA RAYA – Dalam dua hari terakhir, cuaca di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sangat panas. Hal itu tentunya dapat memicu berbagai hal yang dapat mengakibatkan bencana. Seperti halnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Untuk itu, semua pihak diminta agar selalu waspada. Jangan sampai terjadi karhutla di daerah ini, karena dampaknya bisa mengakibatkan kabut asap seperti beberapa tahun lalu.
Oleh karena itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng Siswandi mengingatkan agar seluruh pihak selalu waspada akan bencana karhutla di wilayah Kalteng. Caranya, dengan melakukan pemantauan secara intensif di daerah-daerah yang berpotensi atau rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Contohnya seperti di Kota Palangka Raya, itu banyak daerah yang rawan terjadi karhutla, karena memang lahan gambut, sehingga perlu diantisipasi.
Tentu kita tidak menginginkan karhutla ini terjadi, sebab akan menimbulkan dampak negatif,” tegas anggota dewan dari Fraksi Demokrat itu.
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya karhutla, setiap daerah harus dapat melakukan berbagai persiapan, baik menyediakan anggaran penanganan serta mempersiapkam sarana dan prasarana hingga sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
Selain itu, patroli petugas di lapangan juga agar bisa diintensifkan untuk memantau daerah rawan karhutla. Apabila menemukan titik kebakaran supaya segera dilakukan pemadaman dan juga sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dengan sengaja.
“Kita tentu tidak menginginkan bencana karhutla di Kalteng ini meluas, seperti yang terjadi beberapa tahun lalu. Kita bersyukur dalam tahun-tahun terakhir ini tidak terjadi kabut asap di Kalteng, dan kita harapkan juga tahun ini karhutla bisa ditangani dengan baik,” pungkasnya. (irj/ens/ko)
