48 Peserta Mengikuti Tiga Jenis Pelatihan

by
by
PEMBUKAAN PELATIHAN : Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara Rahmat Muratni didampingi Kadisnakertranskop UKM setempat, FKPD dan pejabat lainnya saat pembukaan pelatihan komputer desain grafis, menjahit pakaian dan perbengkelan kendaraan roda dua di Aula BappedaLitbang Batara, Selasa (8/11).

kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakertranskop UKM) setempat kembali melaksanakan pelatihan tenaga kerja siap pakai. Kegiatan itu dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara Dr H Rahmat Muratni di Aula Bappeda Litbang setempat, Selasa (8/11).

Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rahmat Muratni mengatakan, pelatihan seperti ini memiliki arti penting sebagai upaya memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan yang nantinya sebagai pencari kerja untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha ataupun kemampuan dalam mencari pekerjaan.

“Melihat peserta pelatihan ini didominasi para anak muda atau kaum milenial, kita ketahui bersama bahwa pemuda merupakan generasi milenial yaitu generasi yang lahir dalam rentang tahun 1990 hingga awal tahun 2000,” kata Rahmat.

Sangat berbeda dengan generasi terdahulu, baik dari segi semangat, motivasi, pekerjaan dan idealisme. Generasi milenial memiliki ciri khas anak muda yang aktif dan menyukai tantangan dalam mewujudkan mimpinya. Mereka bekerja bukan hanya untuk mencari uang, namun proses belajar untuk mencari pengetahuan, pengalaman, keterampilan, relasi dan kesempatan.

Menurutnya, generasi ini tumbuh dan berkembang sekarang di era yang canggih dengan kecepatan teknologi dan akses informasi yang sangat mudah didapat hanya dengan sentuhan via layar smartphone. Lalu generasi milenial sekarang juga mempunyai banyak keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya.

Generasi milenial selalu mencari hal-hal baru yang disukainya dan berani beda dengan orang lain. “Kita ketahui bersama bahwa saat ini bangsa kita berupaya bagaimana penanggulangan atau menekan angka inflasi. Terkait hal tersebut dalam upaya penanggulangan dan mengantisipasi dampak inflasi daerah Kabupaten Barito Utara, diantaranya adalah melalui program penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan pemagangan dalam negeri dan pelatihan,” jelasnya.

Dengan dilaksanakan pelatihan ini diharapkan seluruh peserta dapat memiliki kompetensi pengetahuan, wawasan dan keterampilan. Sehingga dengan pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan tersebut diharapkan dapat dijadikan modal sumber daya manusia untuk berwirausaha atau mencari pekerjaan sebagai pekerja yang siap kerja dan siap pakai.

Dengan demikian akan memberikan dampak kepada sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok ekonomi keluarga dan juga memberikan dampak kepada berkurangnyanya angka pengangguran di Barito Utara. Termasuk dari hasilnya akan berkontribusi terhadap negara ini dalam turut serta sebagai wajib pajak.

“Saya berharap kepada para peserta pelatihan untuk tidak hanya berhenti sampai selesainya pelatihan ini saja. Tetapi terus berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuan keterampilannya secara profesional dan kompetitif di segala bidang selaras dengan perkembangan yang begitu cepat pada saat ini,” tegasnya.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, diharapkan adanya jalinan kerja sama, sinergisitas dan kolaborasi dari perangkat daerah (PD), BUMN/BUMS/BUMD dan stakeholder terkait lainnya.

Kegiatan tersebut meliputi tiga jenis pelatihan. Diantaranya pelatihan komputer desain grafis, menjahit pakaian dan perbengkelan kendaraan roda dua yang diikuti 48 peserta. Yang terdiri dari 16 peserta pelatihan komputer desain grafis, 16 peserta pelatihan menjahit pakaian pria dan wanita serta 16 peserta pelatihan perbengkelan kendaraan roda dua. (her/ens/ko)

Leave a Reply