PALANGK RAYA – Cuaca panas yang terjadi di Kota Palangka Raya beberapa waktu ini, mengakibatkan hutan dan lahan rawan terjadi kebakaran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, SE.,M.Si menjelaskan, saat ini ada total 1000 personel yang siap menghadapi kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau tahun 2023.
“Seperti data yang disampaikan pada Tanggal (24/04/23), untuk suhu panas di Kota Palangka Raya mencapai 35,6 °C. Dan, di Kota Palangka Raya saat ini, tingkat kekeringannya semakin tinggi. Artinya masyarakat harus waspada dan siap siaga”, tegasnya.
Kepala BPBD menghimbau kepada masyarakat, untuk tanggal 26 sampai 30 April agar tidak keluar rumah dengan langsung terpapar sinar matahari, pada jam 10 pagi hingga 4 sore. Hal tersebut dikarenakan suhu panas yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan paparan sinar matahari yang berbahaya bagi kulit manusia.
Selain itu Emi Abriyani menyampaikan, apabila masyarakat ada yang melihat titik kebakaran lahan dan hutan bisa langsung menghubungi BPBD atau ke kelurahan juga bisa karna ini semia terkoneksi. “Kita sudah membuat tim di lapangan sehingga penanganan ini bisa cepat teratasi”, ungkapnya.(ovi)