PALANGKA RAYA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Aparatur Sipil Daerah di Lingkungan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula BPSDM ini, berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 10 hingga 12 oktober, bersama narasumber dari BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dr. Achmad Dhani, M.Si.
Mewakili Kepala BPSDM Kalteng, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti BPSDM, Dra. Isna Mariany, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, bimtek bertujuan agar para ASN mampu mengelola aset-aset maupun potensi yang ada di wilayah Kalteng, guna meningkatkan pendapatan asli daerah dengan branding berbasis digital.
“Pemerintah berharap bahwa pembangunan sumber pendapatan daerah tidak hanya didapatkan dari pajak maupun retribusi. Banyak hal potensi daerah dan lokal yang bisa digali dan dibangun, kemudian kita kemas dengan branding berbasis digital sehingga memberikan produk dan jasa yang memiliki daya saing,” tandasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Isna, ASN memiliki tanggung jawab secara profesional dan berintegritas untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan memanfaatkan kemampuan daerah yang telah dimiliki. Lantas kemudian, kualitas dan efisiensi pelayanan publik diharapkan dapat membantu dan mendorong potensi yang dimiliki agar terkelola dengan baik secara profesional.
Bimtek diikuti oleh 30 ASN dari OPD yang ada di lingkungan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dengan strategi pembelajaran 30 persen teori dan 70 persen praktek. Peserta yang ikut harus menguasai teknologi informasi, karena nantinya mereka akan melakukan pemetaan terhadap potensi yang dimiliki oleh OPD nya masing-masing, dan selanjutnya dikemas menjadi sebuah produk unggulan untuk meningkatkan PAD.(ovi/ko)