PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi Gabungan, Sirajul Rahman, meminta kepada pemerintah daerah (pemda) di Kalteng untuk mendorong semua pihak agar terlibat dalam upaya mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla), baik itu korporasi maupun masyarakat.
Menurut pria yang juga sebagai ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalteng itu, bahwa upaya pencegahan serta penanganan perlu melibatkan semua pihak, sehingga karhutla bisa ditangani dengan mudah. Sebab kejadian karhutla tidak hanya dapat merugikan satu kelompok saja, tapi juga semua orang secara umum.
“Melakukan pencegahan serta penanganan karhutla ini sudah menjadi kewajiban bersama, bukan hanya tugas pemerintah saja. Maka dari itu, kita minta pemda supaya dapat mendorong keterlibatan semua pihak,” tegasnya, Jumat (13/10) lalu.
Dalam upaya mendorong keterlibatan semua pihak untuk mencegah karhutla, tentu pemda harus dapat menggencarkan sosialisasi Perda Kalteng Nomor 1 Tahun 2020 dan Pergub Nomor 4 Tahun 2021 tentang pengendalian karhutla secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Selain itu, agar upaya pencegahan serta penanganan bisa dilakukan maksimal, maka diperlukan perencanaan matang dari jauh-jauh hari, terutama dari segi mitigasi bencana tersebut dengan menyediakan sarana dan prasrana penunjang.
“Sarana dan prasarana penunjang dimaksud itu salah satunya yakni sumur bor di lokasi rawan bencana karhutla. Itu seharusnya tersedia di setiap titik, sehingga dalam menangani karhutla dapat dengan cepat dan maksimal,” tandasnya. (ko)