kaltengonline.com – Kalteng Putra mengawali langkah manis babak playoff degradasi Liga 2 musim 2023/2024. Tim kebanggan masyarakat Bumi Tambun Bungai itu bisa menjaga asa untuk tetap bertahan di kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia, berkat kemenangan 2-1 atas PSCS Cilacap di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Minggu (7/1).
Pada babak playoff degradasi Liga 2, Kalteng Putra tergabung dalam grup D bersama PSCS Cilacap, Persekat Tegal, dan Persipura Jayapura. Pada hari yang sama, Persipura dan Persekat berbagi poin setelah bermain imbang 0-0 di Lapangan Mandala Jayapura. Hasil ini membuat Laskar Isen Mulang—julukan Kalteng Putra berada di posisi pertama klasemen sementara, dengan menyisakan dua laga kandang dan tiga kali tandang.
Jalannya pertandingan Kalteng Putra vs PSCS Cilacap berlangsung sangat sengit. Memanfaatkan kesempatan dengan baik di menit-menit akhir pertambahan waktu, membawa Laskar Isen Mulang memenangkan pertandingan perdana babak playoff Liga 2 tersebut.
Di babak pertama, Kalteng Putra berusaha terus menekan pertahanan lawan. Namun tim tamu PSCS Cilacap memberikan perlawanan yang sengit. Di menit 7’, Beni Okta nyaris membobol gawang lawan.
Pada menit 15’, pertahanan Kalteng Putra sedikit mengendur. Kesempatan itu digunakan anak-anak PSCS Cilacap untuk menekan. Akan tetapi, serangan yang dibangun selalu kandas di barisan pertahanan Kalteng Putra. Permainan saling menyerang diperagakan kedua tim.
Menit 35’ Kalteng Putra menekan pertahanan PSCS. Sayangnya, upaya itu gagal membobol gawang tim tamu. Ada banyak peluang yang dimiliki Laskar Isen Mulang, tetapi tak satu pun yang berhasil menggetarkan jala gawang lawan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 0-0.
Di babak kedua, tim lawan mulai terlihat menguasai permainan. Lima menit awal PSCS berusaha menekan pertahanan Kalteng Putra. Namun keberuntungan menghampiri tim tuan rumah. Pada menit 60’ Kalteng Putra diberi hadiah penalti, setelah Beni Okto dijatuhkan di kotak penalti. Sepakan Guy Junior dari titik 12 pas membawa tuan rumah unggul 1-0.
Akan tetapi, 25 menit kemudian atau menit 85’, PSCS Cilacap berhasil mencetak gol melalui Arif Agung Mustofa. Pemain bernomor punggung 14 itu menggetarkan jala gawang tuan rumah setelah memanfaatkan bola sepak pojok. Sejak berhasil menyamakan kedudukan, anak-anak PSCS Cilacap terus menekan pertahanan Kalteng Putra hingga menit 90’.
Di pertambahan waktu 5 menit, Kalteng Putra bermain dengan 10 pemain setelah Gunawan Dwi Cahyo mendapat kartu merah. Namun itu tidak menyurutkan semangat Laskar Isen Mulang untuk meraih kemenangan. Alhasil pada menit 94’, Armando Oropa melepaskan tendangan dari luar kotak penalti hingga membobol gawang PSCS Cilacap. Melalui kaki pemain bernomor punggung 86 itu, Kalteng Putra akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan.
Pada sesi konferensi pers usai pertandingan, pelatih kepala PSCS Cilacap, Jessie Mustamu mengucapkan selamat kepada Kalteng Putra yang telah memenangkan pertandingan. Ia mengakui bahwa tim besutannya lalai dan kurang fokus pada menit-menit akhir laga.
“Kebobolan di menit akhir memang sakit sekali, tetapi itulah sepak bola. Selamat untuk Kalteng Putra. Kami minta maaf kepada suporter Cilacap karena gagal mencuri poin di kandang Kalteng Putra. Di laga home nanti akan kami upayakan meraih poin penuh,” ujarnya.
Salah satu pemain PSCS Cilacap, Supriadi juga meminta maaf kepada para suporter atas kekalahan tim. “Ke depan kami akan lebih keras berlatih, hasil ini jadi bahan evaluasi bagi kami, terima kasih,” tuturnya.
Sementara, pelatih kepala Kalteng Putra, Eko Tamamie mengungkapkan rasa syukur atas poin maksimal yang didapatkan timnya di laga kandang play off Liga 2 itu. Kemenangan tersebut menjadi penyuntik semangat Laskar Isen Mulang untuk bertahan di Liga 2.
“Walaupun sangat berat, tetapi hasil ini luar biasa, para pemain sudah berjuang sampai menit akhir, meski sempat bermain dengan 10 pemain, tetapi kami bisa raih poin maksimal dengan adanya gol di menit akhir pertandingan,” ujarnya kepada awak media.
Menurut Eko, perjuangan mempertahankan Kalteng Putra di Liga 2 memang tidaklah mudah. Setiap tim akan berusaha mengerahkan semaksimal mungkin usaha untuk menang di tiap pertandingan.
“Mudah-mudahan ini titik balik kebangkitan kami di babak playoff,” tambahnya.
Ia juga menyayangkan adanya pemain yang mendapat kartu merah dalam laga sore kemarin. Disinggung terkait pemain pengganti Gunawan di laga selanjutnya, Eko menegaskan tetap ada opsi untuk itu.
“Kami masih punya Saifullah dan Zakaria yang saya kira sama bagusnya. Komitmen kami bisa meraih kemenangan di tiap laga,” sebutnya.
Eko mengakui pihaknya minim persiapan. Namun berkat semangat juang dan pantang menyerah, anak asuhnya bisa meraih tiga poin.
“Mudah-mudahan selalu berkah. Ini kado terindah di saat kami bertambah usia. Terima kasih atas dukungan masyarakat, Pasus, Kalteng Mania, dan semuanya, tetaplah dukung Kalteng Putra,” pintanya.
Di tempat yang sama, pemain Kalteng Putra Miftah Sani mengucapkan syukur dan terima kasih atas hasil pertandingan sore itu. Kemenangan itu menjadi modal baginya dan rekan-rekan setim untuk pertandingan away ke Tegal nanti.
“Kami akan berikan yang terbaik untuk tim ini. Kami ingin tetap bertahan, memberikan yang terbaik untuk tim ini hingga akhir musim,” ucapnya. (dan/ce/ala/ko)