Banjarbaru, kaltengonline.com – Guyuran hujan yang terjadi selama sepekan terakhir mengakibatkan beberapa sungai di Kalimantan mengalami kenaikan debit airnya. Salah satunya adalah sungai kapuas yang membentang dari pedalaman kalimantan dan bermuara di laut Jawa melewati Pantai Teluk Gabang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Tingginya curah hujan dan naiknya tinggi permukaan sungai mengakibatkan banjir, setidaknya 25 Desa di enam Kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas. Selain menimbulkan dampak pada terganggunya aktifitas masyarakat, beberapa fasilitas penting turut terendam banjir, termasuk dampaknya pada infrastruktur kelistrikan milik PLN. Adalah Unit Listrik Desa (ULD) Pujon yang melisitriki 9 desa yakni Desa Pujon, Merakit, Tapen, Hurung Pukung, Penda Monte, Kota Baru, Kayu Bulan, Meranda, Masaran.
Menindaklanjuti terjadinya bencana banjir tersebut, PLN berkomitmen mengutamakan keselamatan manusia dari bahaya listrik yang tak terlihat, sehingga dilakukan pemadaman Pembangkit ULD sebagai mitigasi dan tindak lanjut tercepat untuk memulihkan sistem kelistrikan Pujon.
“Kami turut prihatin atas bencana banjir yang melanda di Pujon juga beberapa daerah lainnya di Kalimantan, PLN akan melakukan tindakan cepat dengan melakukan pemadaman suplai listrik ke daerah terdampak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kesetrum,” ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin dalam keterangan tertulisnya di Banjarbaru.
Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kuala Kapuas, PLN melakukan percepatan pemulihan dengan berupaya meninggikan _Low Voltage (LV) Board_ Gardu penyulang agar tidak terendam air.
“Selain di sisi ULD, petugas PLN berupaya melakukan evakuasi dan melokalisir rumah yang terendam banjir, tujuannya hanya satu yakni menjaga keselamatan masyarakat,” ucap Joharifin.
Saat ini PLN UID Kalselteng juga melakukan upaya percepatan penyambungan ULD Pujon masuk dalam sistem grid kalselteng, namun banjir menyebabkan proses penarikan kabel jaringan terkendala. Pasca banjir melanda kedepannya, segera PLN akan melanjutkan percepatan masuknya Kecamatan Kapuas Tengah dalam sistem kelistrikan grid kalselteng.
Untuk menjaga kondusifitas daerah terdampak, PLN juga melakukan koordinasi dengan stekaholder setempat baik camat, TNI – Polri, Babinkam, serta Kepala Desa agar dilakukan pengamanan fasilitas listrik dirumah masing-masing demi menjaga keselamatan.
“Kita semua berharap banjir segera surut dan proses penyambungan ULD Pujon ke _sistem grid_ dapat berjalan dengan lancar. Tetap utamakan keselamatan masyarakat dari bahaya setrum sebab tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia.” pungkas Joharifin.(bud)