Kaltengonline – Panglima Jilah, pemimpin besar Ormas pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) mendukung Willy Midel Yoseph (WMY) menjadi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng). Dukungan kepada WMY ini dilontarkan Panglima Jilah karena ia adalah sahabat WMY.
“Saya dan Pak Willy berkawan sudah lama dan kemana-mana sering berdua. Sebagai sahabat saya sangat mendukung,” tegasnya.
Sebagai tokoh Dayak, Panglima Jilah menyatakan, siapapun masyarakat Dayak yang ikut berpolitik tentu ia mendukung. Tujuannya, supaya bisa membangun masyarakat Dayak agar lebih maju lagi. Maka dari itu, menurut dia, sudah seharusnya orang Dayak ikut berpolitik.
Sementara itu, pada Kamis (19/9), Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Willy Midel Yoseph, yang juga bakal calon Gubernur Kalimantan Tengah, menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) II Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kalteng 2024,
Dalam sambutannya, Willy menyampaikan harapan besar agar TBBR semakin eksis dan bermanfaat bagi masyarakat Dayak, khususnya di Kalimantan Tengah.
“Saya sangat bangga dengan Muswil ini, yang mengusung tema Hapumpung Palampang Tarung. Ini merupakan momen penting untuk menyatukan semangat dan menghasilkan kesepakatan yang baik bagi Kalteng,” ujar Willy.
Willy menegaskan pentingnya pendidikan bagi masyarakat Dayak. Menurutnya, pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Dayak yang tangguh dan mampu bersaing dengan daerah lain.
Selain itu, Willy juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan, serta melestarikan adat dan budaya Dayak agar tidak terkikis oleh kemajuan zaman. Dia menyoroti upaya yang telah dilakukan ICDN dalam menjaga bahasa Dayak, dengan menerbitkan kamus untuk lima bahasa Dayak terbesar di Kalimantan.(ko)