Armada Band dan Anisa Bahar Siap Mengguncang Kobar
kaltengonline.com – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dipastikan hadir pada acara kampanye akbar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Willy Midel Yoseph – Habib Ismail yang digelar di Pangkalan Bun pada 13 November 2024.
Bahkan, Surya Paloh bersama rombongan DPP Partai Nasdem sudah datang ke Pangkalan Bun Sejak Selasa 12 November 2024 pagi. Kedatangan Surya Paloh yang saat itu juga didampingi Ketua DPW Nasdem Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh disambut langsung oleh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Willy-Habib di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun.
Koordinator acara Kampanye akbar Willy-Habib, Bryan Iskandar mengatakan bahwa Kampanye Akbar Willy-Habib akan dimeriahkan artis ibukota, Armada, Annisa Bahar, Putri Belanova (Mahadewi), sejumlah artis lokal, kegiatan yang bersifat budaya dan kearifan lokal, serta kegiatan Zumba.
“Tadi pagi Armada band sudah datang di Pangkalan Bun. Besok mereka akan perform diacara kampanye akbar. Bahkan penyanyi dangdut Anisa bahar sudah dulu datang ke Pangkalan Bun dan sempat menghibur warga Kabupaten Lamandau. Ayo masyarakat Kobar dan sekitarnya, kita ramaikan acara ini. Gratis kok, tanpa dipungut biaya,”ucap Brian.
Dikatakanya, selain kegiatan hiburan, Bryan berharap Kampanye Akbar ini mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, dimana acara ini juga mengundang 20 pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang nantinya terlibat aktif selama berlangsungnya kegiatan.
Selama berlangsungnya kegiatan Kampanye Akbar pasangan Willy-Habib, pihaknya menyiapkan tebus murah berupa paket sembako terbatas, diantaranya yakni 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir dan susu kental manis.
“Kegiatan tebus murah paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian Partai NasDem dan Pasangan Willy-Habib terhadap perekonomian masyarakat yang saat ini mengalami kesulitam dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Sehingga nanti akan disiapkan Kupon bagi masyarakat umum yang ingin tebus murah kebutuhan pokok, sehingga dalam proses pembagiannya bisa lebih teratur,” pungkasnya.(bud)