Banjir di Sejumlah Wilayah, Pemko Salurkan 7000 Paket Bantuan

by


Palangka Raya, Kaltengonline.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melaporkan adanya kenaikan debit air di beberapa wilayah akibat curah hujan yang tinggi. Peningkatan ketinggian air terpantau di beberapa kelurahan seperti Marang, Petuk Katimpun, dan sepanjang jalur Sungai Kahayan dengan rata-rata kenaikan antara 2 hingga 3 cm.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Heri Pauzi, mengonfirmasi hal tersebut dalam wawancara via telepon.

“Kami dari BPBD bersama relawan terus melakukan pemantauan ketinggian debit air di beberapa wilayah. Hari ini, tim Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan relawan melakukan pemantauan di Jalan Mendawai, Pelabuhan Rambang, Flamboyan, dan Petuk Katimpun. Dari hasil pantauan, ada peningkatan dalam beberapa hari terakhir,” ujar Heri Pauzi.

Jumlah warga terdampak dan bantuan yang disalurkan saat ini, jumlah warga terdampak banjir masih sama seperti laporan sebelumnya, dengan rincian sebagai berikut:
• Kecamatan Jekan Raya: 2.513 KK terdampak, 1 korban jiwa, 1 warga sakit/luka
• Kecamatan Sebangau: 1.345 KK terdampak
• Kecamatan Bukit Batu: 334 KK terdampak
• Kecamatan Pahandut: 2.660 KK terdampak, Jumlah pengungsi: 4 KK

Pemerintah Kota Palangka Raya telah menyalurkan lebih dari 7.000 paket bantuan sembako kepada warga terdampak di empat kecamatan utama, yaitu Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Sebangau, dan Kecamatan Pahandut. Bantuan tersebut diberikan berdasarkan data yang diterima dari kelurahan terdampak.

Terkait potensi kenaikan debit air, BPBD mengingatkan bahwa kemungkinan kenaikan debit air masih bisa terjadi jika curah hujan di wilayah hulu, khususnya di Kabupaten Gunung Mas, meningkat. “Jika hujan terus turun dengan intensitas tinggi di daerah hulu, maka bisa berdampak pada kenaikan debit air di Kota Palangka Raya,” tambah Heri Pauzi.

BPBD Kota Palangka Raya bersama tim relawan terus bersiaga dan melakukan pemantauan guna mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir. “Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang Salam tangguh!” tutupnya. (wel)