RSUD Hanau Sudah Resmi Beroperasi

by
RSUD Hanau di Kabupaten Seruyan
Sejak Senin (5/5/2025), RSUD Hanau di Kabupaten Seruyan telah resmi beroperasi

Kaltengonline.com – Sejak Senin (5/5/2025), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanau di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah telah resmi beroperasi di gedung barunya yang megah dan modern. Gedung delapan lantai yang mulai dibangun sejak tahun 2022 ini menjadi simbol kemajuan layanan kesehatan di wilayah barat Provinsi Kalimantan Tengah.

Perpindahan layanan dari gedung lama ke gedung baru telah rampung 100 persen. Fasilitas baru RSUD Hanau kini dilengkapi peralatan kesehatan canggih seperti lima unit Modular Operating ἀeatre (MOT), CT Scan 256 Slice, dan MRI 1,5 Tesla.

Sejak Senin (5/5/2025), RSUD Hanau di Kabupaten Seruyan telah resmi beroperasi
Sejak Senin (5/5/2025), RSUD Hanau di Kabupaten Seruyan telah resmi beroperasi

Seluruh fasilitas ini dijadwalkan beroperasi penuh pada tahun 2025.Masyarakat dari Seruyan dan daerah sekitarnya seperti Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Sukamara, hingga Lamandau menyambut antusias kehadiran rumah sakit kelas B ini.

Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran melalui Kepala  Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Dr. dr. Suyuti Syamsul, MPPM, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya saat meninjau langsung operasional RSUD Hanau.

“Saya terharu melihat hasil kerja keras semua pihak. Ini adalah bukti nyata dari visi Gubernur untuk memberikan layanan kesehatan yang representatif, terjangkau, dan merata bagi seluruh masyarakat,” tutur Suyuti.

Ia menambahkan bahwa pembangunan RSUD Hanau adalah strategi penting untuk mengurangi beban rujukan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, khususnya dalam layanan seperti MRI yang antreannya bisa mencapai dua bulan.

RSUD Hanau juga ditargetkan mampu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan tingkat kematian akibat penyakit lain yang sebelumnya sulit ditangani di wilayah ini. RSUD Hanau akan menjadi pusat layanan unggulan untuk ibu dan anak, penyakit infeksi, endokrin, serta trauma.

Saat ini, rumah sakit telah memiliki 21 dokter spesialis aktif dan 24 dokter umum yang sedang menjalani pendidikan spesialis (PPDS). Ditargetkan, pada tahun 2026, RSUD Hanau memiliki hingga 27 jenis layanan spesialis, termasuk spesialis jantung, bedah vaskular, dan bedah kanker.

Tak hanya itu, alat CT Scan 256 Slice yang dimiliki RSUD Hanau adalah yang pertama di Kalimantan Tengah dan berfungsi untuk mendeteksi penyakit stroke secara lebih akurat. Fasilitas lain yang sedang disiapkan antara lain  endoskopi THT dan layanan katarak tanpa jahitan.

RSUD Hanau juga menegaskan komitmennya untuk melayani seluruh lapisan masyarakat. “Semua metode pembayaran diterima, termasuk BPJS, asuransi perusahaan, maupun pasien umum. Bagi warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan, pemerintah akan memberikan layanan kelas 3 secara gratis,” jelas Suyuti.