Manfaatkan Tanaman Lokal untuk Tekan Stunting

oleh
oleh
PENJELASAN: Ketua DPRD Kalteng, Arton S Dohong, mendorong budi daya tanaman lokal untuk menekan stunting di Kalteng, Senin (9/6).
PENJELASAN: Ketua DPRD Kalteng, Arton S Dohong, mendorong budi daya tanaman lokal untuk menekan stunting di Kalteng, Senin (9/6).

PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S Dohong, mendorong pemanfaatan tanaman lokal sebagai langkah strategis dalam menekan angka stunting di wilayah Kalteng. Ia mengajak masyarakat untuk mulai menanam bahan pangan pendamping beras seperti singkong, ubi jalar, keladi, talas, hingga cabai di lingkungan sekitar.

Menurut Arton, tanaman tersebut tidak hanya mudah dibudidayakan, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan bisa menjadi alternatif makanan pokok dalam meningkatkan asupan gizi keluarga, khususnya anak-anak.

“Angka stunting di Kalteng masih tinggi dan perlu penanganan serius. Salah satu solusi nyata adalah memanfaatkan sumber daya lokal yang murah, mudah, dan bergizi,” ujarnya, Senin (9/6).

Saat ini, angka stunting di Provinsi Kalimantan Tengah tercatat masih berada di angka 28 persen. Arton menilai, pendekatan melalui gerakan pangan lokal ini sangat sejalan dengan semangat kemandirian pangan yang selama ini digaungkan pemerintah. Selain memperbaiki gizi, program ini sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

Lebih lanjut, Arton menegaskan bahwa gerakan ini mendukung visimisi Gubernur Kalteng tahun 2025 yang menekankan pembangunan berbasis potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pelibatan semua pihak mutlak diperlukan.

“Tidak bisa hanya mengandalkan satu sektor. Pemerintah desa, kelompok tani, bahkan dunia usaha harus dilibatkan agar dampaknya maksimal,” jelasnya.

Ia berharap, gerakan penanaman pangan lokal ini bisa lebih masif dan terintegrasi dengan programprogram pemerintah daerah ke depan. (afa/ko)