MUARA TEWEH, Kaltengonline.com – Juru Bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha, menegaskan bahwa laporan pertanggungjawaban APBD tidak cukup hanya menyajikan angka-angka realisasi pendapatan dan belanja. Menurutnya, laporan juga harus memuat capaian nyata program, berikut kendala yang dihadapi pemerintah daerah.
“Laporan pertanggungjawaban APBD jangan sekadar angka-angka, tapi harus menyertakan capaian riil program yang sudah maupun yang belum terlaksana, serta hambatan yang dihadapi pemerintah, karena ini menyangkut keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat rapat paripurna ke-2 masa sidang II tahun 2025 di ruang sidang DPRD Barito Utara, Senin (8/9)
Dalam pandangan umumnya, Fraksi PDIP menyatakan dapat menerima dan menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk dibahas lebih lanjut, dengan sejumlah catatan penting.
Beberapa catatan tersebut antara lain: perlunya peningkatan mutu layanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, serta fasilitas sosial dan umum. Fraksi PDIP juga mendorong pengembangan sektor ekonomi berbasis teknologi informasi guna memperluas basis Pendapatan Asli Daerah (PAD), menempatkan ASN sesuai kompetensi, serta mengoptimalkan potensi pendapatan daerah melalui program yang pro-rakya.
“Pemerintah harus mengevaluasi setiap program di seluruh PD agar benar-benar bermanfaat, bukan sekadar menghabiskan anggaran. Kami juga meminta agar izin usaha, baik pertambangan maupun perkebunan, jangan sampai menimbulkan pencemaran lingkungan yang merugikan masyarakat,” tegas Taufik.
Ia juga menekankan pentingnya inventarisasi aset daerah agar bisa dimanfaatkan sebagai sumber PAD, persiapan pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, serta penyelesaian tindak lanjut temuan BPK agar Kabupaten Barito Utara dapat kembali meraih predikat WTP.
“Catatan-catatan ini kami sampaikan demi terwujudnya pembangunan yang lebih merata, transparan, dan akuntabel bagi seluruh masyarakat Barito Utara,” pungkasnya.(her/ko)