Polres Katingan Gelar Doa Bersama Untuk Tragedi di Malang

oleh
oleh
PENYERAHAN - Kapolres Katingan AKBP P Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK, ketika menyerahkan karangan bunga kepada perwakilan Aremania yang ada di Kabupaten Katingan sebagai bentuk empati, dan solidaritas atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (4/10).

KASONGAN – Peristiwa tewasnya ratusan suporter bola, hingga petugas keamanan di Malang Jawa Timur turut menjadi perhatian jajaran Polres Katingan. Banyaknya korban dalam peristiwa itu, membuat Polres Katingan dan pihak terkait lainnya menggelar doa bersama untuk tragedi di stadion Kanjuruhan Malang tersebut. Doa lintas agama yang dihadiri oleh TNI, komunitas pecinta sepak bola, rohaniwan, dan PWI Katingan ini, dilaksanakan di aula Bhayangkara Polres Katingan, Selasa (4/10) sore.

Kapolres Katingan AKBP P Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK menjelaskan, bahwa pihaknya turut prihatin, dan mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada para korban maupun keluarga korban. “Polri khususnya Polres Katingan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di Indonesia,” ungkapnya.

Melihat banyaknya korban jiwa pada pertandingan sepak bola antara Arema melawan Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022 itu. Maka kata Kapolres, sudah sepatutnya untuk mendoakan para korban. Baik bagi yang telah meninggal dunia, maupun bagi korban yang saat ini sedang menjalani perawatan. “Dengan adanya doa bersama ini, agar korban yang masih dalam perawatan bisa segera sembuh. Begitu juga bagi arwah para korban yang telah meninggal, bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya kepada wartawan.

Kemudian terkait dengan kejadian ini, dia minta tidak perlu ada saling menyalahkan. Sebab peristiwa ini, sudah ditindaklanjuti oleh tim investigasi yang akan bekerja untuk mengusut kejadian itu. “Paling penting kedepan, jangan ada kejadian seperti itu. Termasuk di daerah kita di Kabupaten Katingan,” tandasnya.(eri)