BPPD Sosialisasi PBB di Desa Bukit Sawit

oleh
oleh
SOSIALISASI PAJAK: Kepala BPPD Barito Utara Agus Siswandy dan jajarannya saat sosialisasi pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan di Aula Kantor Desa Bukit Sawit, Sabtu (5/11).

kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) setempat melaksanakan sosialisasi pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB – P2) di Aula Kantor Desa Bukit Sawit, Sabtu (5/11).

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kabupaten Barito Utara Agus Siswandy mengatakan, sosia lisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan.

Sebab menurutnya, wajib pajak tidak lepas dua hal, yaitu kesadaran dan kejujuran. Kesadaran akan tanggung jawab berkontribusi untuk pembangunan, dan jujur dalam hal menyampaikan penghasilan. “Dengan adanya dua hal tersebut, kesadaran dan kejujuran diyakini hasil yang akan dicapai akan lebih optimal,” kata Agus Siswady.

Mantan camat Teweh Selatan ini menyebutkan, petugas pemungut PBB aktif jemput bola dalam mensosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pajak, sebagai salah satu sumber pendapatan negara guna mendukung anggaran pembangunan pemerintah.

“Dengan semakin meningkatnya peran dan proporsi penerimaan sektor pajak terhadap pendapatan asli daerah (PAD), kita harus berupaya melaksanakan berbagai kebijakan strategis untuk menunjang proses pengelolaan, pengamanan dan peningkatan penerimaan PAD,” jelasnya.

Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Bukit Sawit Panin Ragen, Kepala Desa Pandran Permai, Desa Pandran Raya, Desa Tawan Jaya, BPD, Ketua RT, RW dan warga.

Sementara itu, Kepala Desa Bukit Sawit Panin Ragen mengucapkan terima kasih kepada dinas terkait yang telah mau menyempatkan diri mensosialisasi terkait PBB P2 di wilayah tersebut.

“Banyak yang tidak diketahui oleh masyarakat kami di daerah ini. Begitu adanya sosialisasi ini, setidaknya minimal di tingkat pemerintah desa, BPD, RT, RW, bisa menjadi alat komunikasi masyarakat ke depan, agar lebih aktif membayar pajak,” pungkasnya. (her/ens/ko)