Peringati Hari Pahlawan kirim Do’a dengan Panduan 4 Agama

oleh
oleh
Kompak Kepala SMA Negeri 1 Palangka Raya Arbusin dan guru-guru berpose bersama siswa dan siswi sekolahnya usai upacara bendera memperingati hari pahlawan 10 nopember 2022 di halaamn sekolah

Palangka Raya, – SMAN 1 Palangka Raya memeringati Hari Pahlawan 10 Nopember 2022 dengan menggelar upacara bendera yang diikuti oleh seluruh warga sekolah dari mulai tenaga pendidik dan kependidikan, karyawan honorer, manajemen sekolah dan dipimpin langsung oelh kepala sekolah Drs H Arbusin.

Pada upacara tersebut seluruh peserta menggunakan pakaian batik rapi dan juga pakaian adat daerah sebagai bentuk adanya persatuan dan kesatuan di dalam sebuah organisasi sekolah. 

Kepala SMAN 1 Palangka Raya H Arbusin mengatakan kegiatan hari ini (kamis,10/11) memang khusus untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Bagi kita semua guru, tenaga kependidikan dan juga siswa agar bisa meresapi dan menghayati arti pentingnya pahlawan dan mengimplementasikan perjuangan para pahlawan dengan mengisi berbagai kegiatan yang positif,” pesan Arbusin

Menurutnya di era globalisasi seperti sekarang ini hendaknya semua belajar dan lebih giat menimba ilmu agar dapat mengikuti perubahan zaman, sebab jika hanya berdiam diri maka niscaya akan tertinggal.

“Sudah saatnya anak-anak harus menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk bekal menghadapi masa yang akan datang,” tekan Arbusin

Arbusin juga mengucapkan syukur karena dia beserta seluruh warga sekolah dapat melaksanakan upacara untuk mengenang jasa para pahlawan dan pada kesempatan itu pula pihaknya mengirimkan doa untuk para pahlawan dengan panduan empat agama yaitu agama Islam,Kristen protestan, Katolik dan Hindu.

Deni Apridinatae S.Pd dan Ernita Fransiska S.Ag

“Semoga Allah SWT memberikan tempat yang layak di sisiNya kepada para pahlawan atas jasanya untuk negeri ini,”tutup Arbusin

Salah seorang guru SMAN 1 Palangka Raya Deni Apridinatae SPd saat diwawancarai mengatakan dirinya memaknai hari pahlawan dengan bekerja sebagai tenaga pendidik yang baik dan dapat menjadi contoh bagi siswanya.

“Dua tahun terakhir pertemuan guru dan siswa hanya sebatas daring tanpa bisa bertemu langsung, dengan diberlakukannya pembelajaran tatap muka seperti sekarang ini maka sebagai guru saya akan membentuk karakter siswa dengan contoh yang baik,” ujar Deni yang merupakan guru penjaskes di SMAN 1 Palangka Raya ini.

Tidak jauh berbeda dengan rekan sejawatnya, Ernita Fransiska SAg, guru agama Kristen Katolik di sekolah tertua di Palangka Raya ini mengatakan pendidikan karakter merupakan hal pertama yang harus disampaikan kepada siswanya karena menurutnya jika siswa memiliki karakter yang baik maka dia dapat menerima pendidikan dengan baik.

“Kami seluruh guru SMAN 1 bertekad membentuk karakter anak untuk dapat menghargai perjuangan para pahlawan khususnya pahlawan dalam dunia pendidikan, memajukan pendidikan dan berharap kepada siswa untuk dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan khususnya dalam dunia pendidikan.

“Pendidikan merupakan pintu kesuksesan sebuah negara,  oleh sebab itu anak-anak kami harus mempunya karakter yang baik dan pendidikan yang baik untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan,” pungkasnya (hen)