Kaltengonline.com – Berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, bahwa pada tanggal 29 September 2024, terdapat 34 titik hotspot, 5 kejadian karhutla dengan luasan 2,56 Ha.
“ Kalau per 1 Januari hingga 29 September 2024, ada sebanyak 5.804 Hs hotspot di Kalteng. Sebanyak 634 Kali kebakaran hutan dan lahan dengan luasan 936,87 Ha,”ucap Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, S.STP, M.Si kepada wartawan.
Ahmad Toyib menjelaskan, untuk di Tanggal 29 September 2024, ada sebanyak 5 kejadian karhutla, yaitu di Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya.
“Untuk di Kabupaten Pulang Pisau, ada 3 tempat, yaitu di Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah dengan luas 0,07 Ha. Kemudian di Desa Kantan Atas, Kecamatan Pandih Batu. Dengan luasan 2 Ha,”ucapnya.
Sementara di Kota Palangka Raya, 3 kejadian karhutla terjadi di wilayah Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya, yaitu di Jalan Hiu Putih IX, Jalan Merdeka Ujung dan di Jalan Nagasari 1.
Ahmad Toyib juga mengatakan bahwa pada Minggu, 29 September 2024, sekitar pukul 12.30 WIB, terjadi kebakaran perumahan di Jalan Rajawali I No.38 RT 04/RW 25 Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya.
“Alhamdulillah api berhasil dijinakkan oleh personil dari Pusdalops PB Prov Kalteng Regu A, Damkar Kota, BPBD Kota, TNI, Polisi, Dishut, Satpol PP, PLN, Gabungan Relawan Pemadam Suarkarsa Kota Palangka Raya.(bud)
