PALANGKA RAYA, Kaltengonline.com – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri kegiatan kunjungan kerja Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi Revita ke wilayah Korem 102/Panju Panjung, Senin (2/6). Kegiatan ini dipusatkan di Balai Benih Pertanian, Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, yang kini difungsikan sebagai Marshalling Area Yonif TP 830/ Iseng Mulang.
Kunjungan Wakasad tersebut bertujuan untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana serta lokasi penempatan sementara prajurit TNI di wilayah Palangka Raya. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat koordinasi antara institusi militer dengan pemerintah daerah.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran langsung Letjen TNI Tandyo Budi Revita di wilayahnya. Menurutnya, kunjungan pimpinan tinggi TNI AD ini menunjukkan komitmen kuat TNI dalam membangun sinergi yang solid bersama pemerintah daerah.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R yang menunjukkan adanya perhatian besar terhadap wilayah Palangka Raya, baik dari sisi keamanan, pembinaan teritorial, maupun dukungan terhadap program strategis pembangunan,” ujarnya.
Ia menambahkan Kota Palangka Raya terus berupaya mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor, termasuk pertanian dan ketahanan pangan. Kehadiran TNI, kata Fairid, sangat berperan dalam memperkuat ketahanan wilayah secara menyeluruh.
“Sinergi antara Pemko dan TNI sangat diperlukan, apalagi dalam konteks penguatan ketahanan pangan, perlindungan wilayah, serta kesiapsiagaan menghadapi berbagai tantangan yang ada di daerah,” jelasnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya, lanjut Fairid, siap memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan TNI, khususnya yang menyentuh langsung aspek kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kami, kolaborasi ini terus terjaga dan semakin kuat, karena dengan kebersamaan antara pemerintah dan TNI, stabilitas daerah dapat terus terjaga dan pembangunan bisa berjalan optimal,” pungkasnya. (ham/ans/ko)
