NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau turut memperingati Hari Pahlawan, Rabu (10/11). Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Bupati Lamandau itu dipimpin Bupati H Hendra Lesmana yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara berlangsung khidmad dan lancar, meski peringatan digelar dengan jumlah peserta terbatas. Hanya diikuti separuh peserta dari upacara bisanya, lantaran masih dalam masa pandemi serta mencegah penularan covid-19.
Sambutan tertulis Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dibacakan Bupati Hendra Lesmana, menekankan pentingnya semangat gotong royong serta menjaga persatuan dan kesatuan sebagai pondasi utama dalam berbangsa dan bernegara.
“Kita sadar bahwa kita berbeda-beda, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum Sumpah Pemuda 1928,” kata bupati membacakan sambutan Mentdri Sosial, kemarin.
Bupati menambahkan, semua harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia. “Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasarkan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu juga,” tegasnya. (lan/ens)