SUKAMARA-Pemerintah Kabupaten Sukamara akan terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar menjadi daerah mandiri. Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi menyatakan, untuk bisa memaksimalkan potensi yang ada di Bumi Gawi Barinjam tersebut.
Hal ini dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka perlu adanya dukungan dari infrastuktur.
“Jadi bagaimana kita menggunakan sumber daya yang ada, baik sumber daya alam maupun sumber apapun itu, termasuk dari sisi pariwisata, intinya infrastruktur akses jalan ini dulu,” kata Ahmadi.
Saat ini, akses jembatan penghubung antara Kabupaten Sukamara dengan Kabupaten Ketapang sedang dikerjakan, dan ditargetkan tahun 2023 ini selesai.
Menurut Ahmadi, apabila jembatan penghubung antara Kabupaten Sukamara dengan Kabupaten Ketapang terbuka, maka akan memberikan efek yang luar biasa dalam perekonomian, sehingga berdampak terhadap peningkatan pada PAD.
“Jadi saat ini jalan arah Kalbar sedang dikerjakan, mudahmudahan tahun ini selesai, ini merupakan investasi yang bisa mendatangkan PAD yang ada di Sukamara,” imbuhnya.
Ahmadi mengungkapkan, saat ini Kabupaten Sukamara memiliki PAD dibawah 20 persen, sehingga menggantungkan keua ngannya pada pemerintah pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
“Hal ini menjadi PR bagi kita agar bisa menjadi daerah yang mandiri. Ini adalah tugas berat kita untuk melihat potensi daerah yang ada, yang harus kita kelola, kita jadikan PAD yang begitu besar,” tandasnya. (nhz/ko)