PALANGKA RAYA– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi Gabungan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Perindo dan Hanura (F-G P4H) Sengkon minta adanya pembangunan berkesinambungan, khususnya di wilayah pedesaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota di Kalteng.
Pasalnya, sejumlah desa di wilayah ini masih banyak yang minim sentuhan atau pembangunan.
Hal itu terlihat dari fakta serta menerima aspirasi langsung dari masyarakat selama pelaksanaan reses yang dilakukan dewan selama ini.
“Kami sebagai wakil rakyat tentunya memiliki tanggung jawab menyampaikan hal ini kepada pemerintah, dan diharapkan pemerintah bisa mendengar serta menindaklanjuti hal itu. Sebab pembangunan di wilayah pedesaan itu sangat penting,” katanya.
Pentingnya pembangunan berkesinambungan, menurutnya, akan memberikan dampak positif bagi kemajuan suatu desa, serta masyarakatnya akan sejahtera. Hal ini patut menjadi perhatian bersama untuk terus melakukan pemerataan pembangunan di daerah ini.
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa masih banyak desa yang masih tertinggal di Kalteng, karena minim pembangunan, baik infrastruktur hingga jaringan listrik. Hal ini patut menjadi perhatian, sebab hak-hak dasar masyarakat di desa itu perlu diperhatikan,” tegasnya.
Sengkon berharap dan mendorong pemerintah daerah sebagai ujung tombak pelaksanaan pembangunan supaya dapat terus menggencarkan pembangunan hingga menyentuh wilayah pelosok Kalteng. Pihaknya akan tetap memantau perkembangan pembangunan itu.
“Salah satu tugas kita sebagai anggota legislatif yakni menjalankan fungsi pengawasan. Kita akan terus mengawasi atau memantau pembangunan di Kalteng. Setiap aspirasi juga akan kita sampaikan untuk menjadi acuan pembangunan selanjutnya dan dimasukan dalam program pemda,” ungkapnya. (irj/ens/ko)
