Palangkaraya, kaltengonline.com – Kabar gembira bagi masyarakat Kalimantan yang banyak beraktivitas dengan memanfaatkan internet. Perusahaan swasta penyedia jasa layanan internet dedicated (corporate), PT Fiber Networks Indonesia (Fibernet) menambah jangkauan layanan di Pulau Kalimantan.
Vice President Fibernet Rini Irawati mengatakan, tahun ini pihaknya membuka dua kantor cabang baru di Pontianak (Kalbar) dan Samarinda (Kaltim). Saat ini, Banjarmasin (Kalsel) dan Palangka Raya (Kalteng) sudah memberikan bukti kehadiran Fibernet bisa diterima dan memberikan layanan dengan baik.
“Sampai saat ini kami fokus pada segmentasi corporate dan small office. Dengan mengutamakan after sales (purna jual, red) sebagai strategi bersaing dengan banyaknya internet service provider,” kata Rini saat Buka Bersama calon pelanggan dan klien di Hotel Aurila Palangka Raya, Selasa (19/3) sore.
Dalam kegiatan dihadiri peserta dari kabupaten / kota Kalteng itu, Rini juga menyampaikan Fibernet sebagai penyedia jasa layanan internet yang fleksibel dan mudah dalam penyesuaian dari segi penganggaran maupun teknis.
Pasalnya, terus meningkatnya kebutuhan internet, menuntut jasa layanan internet yang semakin mudah dalam penyesuaian penggunaan. Yang pasti, stabil dengan kecepatan dan pengaturan bandwidth sesuai penggunaan.
“Salah satu keunggulan, yakni penambahan sementara kapasitas atau Bandwidth on Demand (BoD) saat kegiatan kantor. Sebulan kita kasih gratis dua kali. Kalau mau ada kegiatan, kasih tau saja, kami tambah kapasitas pas hari kegiatan,” ucapnya.
Sebelum meninggalkan lokasi Bukber di Hotel Aurila, Branch Manager Fibernet Palangka Raya Albert M Sholeh juga mengatakan, sampai saat ini klien perkantoran terus bertambah di Palangka Raya dan kabupaten lainnya.
“Terima kasih kepada pelanggan setia, semoga kita bisa terus bersama saling meningkatkan kualitas jasa layanan internet. Kepada calon pelanggan, tidak usah ragu, silakan tanya yang sudah berlangganan,” kelakarnya.
Pada Bukber bertemakan Jalin Silaturahmi Melalui Iftar Bersama, dihadiri 50an peserta tersebut, berlangsung hangat dan muncul beberapa usulan saat sharing session. (*/)