kaltengonline.com – Pemerintah kembali membuka rekrutmen untuk calon arapatur sipil negara (CASN). CASN ini terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Persaingan untuk menjadi abdi negara dipastikan akan sangat ketat, setelah pemerintah pusat melalui kementerian menyetujui formasi yang diusulkan tiap daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sudah mendapat kepastian perihal formasi CPNS dan PPPK yang disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Kali ini Pemko Palangka Raya sendiri mendapat jatah 153 formasi. Ribuan orang dipastikan bersaing ketat mengisi formasi yang tersedia tersebut.
Pj Wali Kota Palangka Raya Dr Hera Nugrahayu mengungkapkan, Pemerintah Kota Palangka Raya telah berhasil memperoleh izin resmi dari Kemenpan RB untuk merekrut abdi negara.
“Beberapa waktu lalu saya diminta hadir langsung tampa diwakilkan, tetapi karena kebetulan sedang ada bencana banjir, saya minta izin ke Kemenpan RB melalui surat resmi, yang saya titipkan melalui Kepala BKPSDM Kota Palangka Raya Fifi Arfina, alhamdulillah diberikan izin,” ungkap Hera Nugrahayu dalam sebuah pertemuan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (22/3).
Melalui surat kebutuhan ASN, formasi penerima ASN untuk Kota Palangka Raya berjumlah 153 orang, 52 formasi untuk CPNS dan 101 formasi untuk PPPK.
Lebih lanjut Hera menjelaskan, jumlah formasi yang diajukan itu telah disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, serta mempertimbangkan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Meski ada keinginan agar jumlah formasi yang diberikan lebih banyak, tetapi harus sejalan juga dengan keberlangsungan keuangan daerah.
“Maunya kita sih bisa lebih untuk jumlahnya, tapi kan 50 persen lebih dana APBD sudah terserap ke belanja pegawai, kalau lebih banyak ASN lagi, maka otomatis tidak berimbang nanti antara pendapat dan pengeluaran, kami mau semua proporsional sebagaimana mestinya,” terangnya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Fifi Arfina menambahkan, para calon atau pelamar ASN diminta untuk memanfaatkan kesempatan penerimaan tahun ini dengan baik.
Fifi menekankan pentingnya untuk terus aktif mencari pembaruan informasi di laman atau media sosial resmi instansi pemerintah, serta terus belajar dan mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan, sambil tetap berhati-hati dan tidak percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan.
“Mengenai jadwal seleksinya, masih menunggu juknis dari kementerian, jadi kami harapkan para pelamar atau calon peserta untuk terus aktif mencari informasi melalui kanal resmi instansi pemerintah dan mempersiapkan diri dengan baik,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara yang tidak benar.
“Proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan adil,” pungkasnya. (mut/ce/ala/ko)