PALANGKA RAYA – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah Ahmad Toyib mengatakan bahwa pelatihan kemampuan fisik anggota relawan posko krisis karhutla ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan penguasaan teknik operasional di lapangan yang harus dimiliki oleh setiap relawan.
“Sehingga diharapkan dapat meminimalisir risiko yang dihadapi serta dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ucapnya kepada wartawan ini.
Toyib menuturkan bahwa menjaga dan meningkatkan ketahanan, kekuatan fisik serta stamina anggota relawan ini penting, karena selain bagian dari proses pembiasaan terhadap tugas yang akan dilaksanakan, dengan pelatihan secara rutin juga diharapkan tumbuh rasa kekompakan, saling jaga dan saling melindungi pada saat terjadi karhutla atau bencana lainnya.
“Selain itu, dengan adanya pelatihan ini dapat tumbuh respect dan loyalitas anggota terhadap komandan regu maupun koordinator tim, serta sesama anggota, dimana hal tersebut merupakan salah satu kunci sukses pelaksanaan tugas di lapangan yang memerlukan koordinasi yang efektif dan efisien,“ tuturnya.(bud)