Kaltengonline.com – Desa Tangguh Bencana adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa dalam menghadapi dan mengelola risiko bencana. Hal ini diungkapkan Kepala PElaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib.
Dikatakanya, program ini mengedepankan pemberdayaan masyarakat desa agar lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi di wilayah mereka.
“Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi dampak bencana terhadap kehidupan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan pascabencana, serta menjadikan desa lebih mandiri dalam penanggulangan bencana,”ucapnya.
Dikatakanya, ada beberapa elemen penting dari Desa Tangguh Bencana. Pertama adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa terkait cara-cara mengidentifikasi, mengurangi risiko, serta menanggulangi bencana.
“Kedua adalah meningkatkan infrastruktur desa, seperti jalur evakuasi, tempat pengungsian, dan sistem peringatan dini yang bisa digunakan dalam situasi darurat,”ucapnya.
Ketiga, desa diharapkan memiliki rencana tindakan yang jelas dalam menghadapi bencana, yang mencakup evakuasi, penyaluran bantuan, dan pemulihan pascabencana.
“Program ini mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah mitigasi serta tanggap darurat, memastikan bahwa mereka memiliki peran dan pengetahuan yang cukup,”tambahnya.
“Pihak-pihak seperti pemerintah desa, organisasi non-pemerintah (NGO), serta sektor swasta bekerja sama untuk mendukung kesiapsiagaan dan respons bencana,”pungkasnya. (bud)