PALANGKA RAYA – Berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, tidak terpantau adanya hotspot di Kalteng dalam beberapa hari ini.
“Namun, untuk memastikan itu, Satgas Udara melakukan patrol udara pada Rabu, 27 November 2024,”ucap Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib kepaa media ini.
Dijelaskanya, pada sorti pertama, satgas udara menggunakan helikopter Bell 429/PK-WSJ (Aviasi Karya Manunggal). Melakukan pemantauan udara selama 2 jam 23 menit mencakup rute: Palangka Raya – Tanjung Sangalang – Hanua – Sepang – Kuala Kurun – Kota Baru – Jembatan Timpah – Petak Putih – Tumbang Mangkutup – Tanjung Taruna – Palangka Raya.
“ Hasilnya, tidak ditemukan hotspot atau tanda-tanda kebakaran hutan dan lahan pada seluruh wilayah yang dipantau,”ucap Ahmad Toyib.
Dikatakanya, meskipun hotspot di Kalteng saat ini tidak terpantau, langkah proaktif untuk terus melakukan pemantauan dari udara adalah bagian penting dari upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (bud)
Berikut Hasil Pantauan:
- Tanjung Sangalang: FS Clear
- Hanua: FS Clear
- Sepang: FS Clear
- Kuala Kurun: FS Clear
- Kota Baru: FS Clear
- Jembatan Timpah: FS Clear
- Petak Putih: FS Clear
- Tumbang Mangkutup: FS Clear
- Tanjung Taruna: FS Clear