KAPUAS – Sampai Tanggal 4 Desember 2024, banjir masih terjadi di Kabupaten Kapuas. Data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng, banjir menggenang dua kelurahan di Kapuas.
“Banjir terjadi sejak 28 November 2024 menggenang Kelurahan Pujon dan Marapit Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas,”ucap Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib kepada media ini, Kamis 5 Oktober 2024.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait rencana kontinjensi bencana banjir, bertempat di Aula Disdik Kapuas pada Rabu, 4 Desember 2024.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt Kepala BPBD Kabupaten Kapuas, Ahmad Muhammad Saribi dan dihadiri para camat, kepala desa dan pihak terkait lainnya. Saribi menyampaikan pentingnya penyusunan rencana kontinjensi untuk meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat. Bencana banjir yang kerap melanda wilayah Kapuas menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“FGD ini juga bertujuan menyatukan persepsi dalam penanganan bencana yang terukur. Harapannya, masyarakat dapat lebih tanggap dan pemerintah lebih sigap dalam memberikan respons,” jelasnya Melalui diskusi ini diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi untuk menghadapi tantangan bencana banjir dimasa mendatang.(bud)