Imigrasi Palangka Raya Berikan Kuliah Lapangan kepada Mahasiswa UMPR

by

Palangka Raya,kaltengonline.com-Sebanyak 32 mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) melaksanakan kunjungan lapangan ke Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program perkuliahan mata kuliah Administrasi Perusahaan Negara, bertujuan untuk memahami langsung struktur organisasi dantata kerja di lingkungan instansi pemerintah.

Kunjungan ini terselenggara atas permintaan resmi dari pihak Universitas Muhammadiyah melalui surat kepada Kepala Kantor Imigrasi Palangka Raya. Pihak Imigrasi merespons positif dengan mengadakan kegiatan pada hari ini, bertempat di aula Kantor Imigrasi.

Kegiatan diawali dengan acara pembukaan yang diawali sambutan dari Bapak Hamberi, dosen FISIP UMPR, yang menyampaikan apresiasi kepada pihak Kantor Imigrasi atas kesediaannya memfasilitasi mahasiswa dalam program Merdeka Belajar, salah satunya melalui pelaksanaan kuliah lapangan ini. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Palangka Raya, Imam Santoso, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan pihak kampus serta kehadiran para mahasiswa. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut, bahkan membuka peluang kerja sama lebih luas di masa depan.

Sebagai bentuk penghargaan, dalam kesempatan tersebut dilakukan pula penyerahan plakat dari Kantor Imigrasi kepada Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, diikuti dengan sesi foto bersama.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian dua materi kuliah lapangan. Materi pertama disampaikan oleh Imam Santoso, yang mengulas tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kantor Imigrasi serta pengenalan tugas dan fungsi keimigrasian. Materi kedua disampaikan oleh Iman Muhammad, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM), yang memberikan paparan mengenai dasar-dasar keimigrasian, termasuk jenis-jenis paspor, persyaratan permohonan paspor, hingga biaya administrasi.

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme dari para mahasiswa, yang aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan kepada para narasumber. Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswadapat menghubungkanteoriyang diperolehdi bangku kuliah dengan praktik administrasi publik di instansi pemerintahan, serta memperluas wawasan mereka mengenai dunia keimigrasian.(ko)