Palangka Raya Masih Dominasi Terjadinya Karhutla

oleh
oleh
karhutla di Sukamara, Senin (19/8/2024)

Kaltengonline.com – Dari hasil laporan perkembangan kejadian Karhutla yang dihimpun BPB-PK Provinsi Kalteng pada Tanggal 19 Agustus 2024, Kota Palangka Raya masih mendominasi terjadinya karhutla di wilayah Kalteng.

“Dari data yang kami peroleh per tanggal 19 Agustus 2024, kebakaran hutan dan lahan terjadi di empat wilayah dengan luas lahan terbakar 6,19 Ha. Serta ada 17 titik Hotspot,” ucap Kalaksa BPB-PK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, S.STP, M.S kepada wartawan.

Dijelaskanya, untuk di Palangka Raya, kebakaran pertama terjadi di Jalan Ketimpun Permai Kelurahan Petuk Ketimpun Kecamatan Jekan Raya. Lahan jenis gambut tersebut terbakar seluas 0,16 Ha, dan sudah ditangani TSAK Bukit Tunggal dan Damkar Dishut.

“Kemudian di Jalan Edison Masal Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya dengan luasan area terbakar 0,18 Ha dan sudah dipadamkan oleh TSAK Bukit Tunggal dan Damkar Dishut,”tambahnya.

Sementara itu, karhutla juga terjadi di dua kabupaten yaitu di Kotawaringin Timur dan Kabupaten Sukamaran.

Di Kotim, karhutla terjadi di Jalan Wengga Metropolitan Muara 2 Ceria Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang. Sudah berhasil dipadamkan oleh BPBD Kotim dan Poslap Baamang.

Sedangkan di Kabupaten Sukamara, karhutla terjadi di Desa Sungai Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci.

” Di sini, luasan lahan yang terbakar cukup luas, yaitu sekitar 5,6 Ha. Namun kebakaran lahan sudah bisa diatasi oleh personil dari TNI, POLRI, BPBD (TRC) Sukamara, KPHP Sukamara – Lamandau, Manggala Agni dan MPA Sungai Cabang Barat,”pungkasnya. (Bud)