PALANGKA RAYA-Meluapnya Sungai Kahayan dan tingginya curah hujan di wilayah Palangka Raya menyebabkan bencana banjir di beberapa permukiman. Termasuk di Kelurahan Pahandut Seberang. Banjir yang terjadi kali ini turut merendam akses jalan menuju Puskesmas Pahandut Seberang, sehingga mempersulit masyarakat sekitar yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Balap Sipet selaku analis kebencanaan BPBD Kota Palangka Raya, membenarkan situasi ini. Dalam keterangan yang diterima media ini, ia menjelaskan bahwa pada beberapa wilayah permukiman rawan banjir, ketinggian genangan air telah mencapai 3-5 cm. Meski demikian, aktivitas warga masih berjalan normal. Padahal beberapa rumah sudah terendam air.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib menjelakan bahwa berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBPK Provinsi Kalteng, ada 17 kelurahan di Kota Palangka Raya terdampak banjir.
Untuk itu, melalui BPBD Kota Palangka Raya pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas, jika kondisi banjir makin parah. BPBD berkomitmen untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga yang terdampak bencana.(bud)