PALANGKA RAYA – Banjir yang beberapa waktu terakhir menggenangi sejumlah titik di kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, kini sudah mulai surut. Pasalnya dari beberapa kabupaten yang menetapkan status tanggap darurat banjir, kini tinggal satu kabupaten yang masih berstatus tanggap darurat.
Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BP-BPK) Kalteng Falery Tuwan mengatakan, kabupaten yang sebelumnya menetapkan status tanggap darurat banjir yakni Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kotawaringin Timur (Kotim), Katingan, Lamandau dan Seruyan. Namun berdasarkan kondisi banjir saat ini, melihat data terbaru pada Selasa (4/10) pukul 18.00 WIB, tersisa satu kabupaten yang masih berstatus tanggap darurat banjir yakni Kotim.
“Saat ini ada tiga kabupaten kota yang terdampak banjir yakni Kabupaten Kotim, Katingan dan Seruyan. Tinggal Kotim yang masih berstatus tanggap darurat banjir,” katanya saat dihubungi Selasa malam (4/10).
Falery menyebutkan, total keseluruhan saat ini terdapat 15 kecamatan, khususnya pada 25 desa atau kelurahan dengan 2.692 KK dan 6.190 jiwa yang tercatat terdampak banjir. Kondisi terbaru di Kotim, air bertahan, terdampak kepada tiga kecamatan, sepuluh desa atau kelurahan, 1.340 KK dan 4.043 jiwa.
“Di Kabupaten Katingan kondisi air bertahan, tujuh kecamatan terdampak pada sepuluh desa atau kelurahan dengan desa/kelurahan dengan 582 KK,” tegasnya.
Sedangkan di Kabupaten Seruyan, kondisi air bertahan dan telah berdampak pada lima kecamatan, lima desa atau kelurahan, 770 KK dan 2.147 jiwa. (abw/ens/ko)