“Kearifan lokal harus kita jaga secara bersama-sama. Karena kearifan lokal ini sangat erat hubungannya dengan budaya. Jangan sampai kearifan lokal yang ada punah begitu saja.”
HM Sriosako Ketua Komisi IV DPRD Kalteng
PALANGKA RAYA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah HM Sriosako mengajak seluruh masyarakat di daerah ini agar bisa menjaga kearifan lokal dan kondisi alam Bumi Tambun Bungai.
“Kearifan lokal harus kita jaga secara bersama-sama. Karena kearifan lokal ini sangat erat hubungannya dengan budaya. Jangan sampai kearifan lokal yang ada punah begitu saja,” kata Sriosako, beberapa waktu lalu.
Menurut wakil rakyat dari Partai Demokrat ini, bahwa selain menjaga kearifan lokal, tentunya masyarakat juga diminta menjaga dan melestarikan alam yang ada, agar bisa dinikmati generasi berikutnya. Jangan sampai alam beserta isinya punah.
Kearifan lokal yang dijaga seperti mangarungut, manyipet dan menganyam, baik itu menganyam rotan maupun menganyam getah nyatu serta yang lainnya. Kearifan lokal tersebut adalah salah satu identitas dari masyarakat Kalimantan Tengah.
Maka dari itu, kearifan lokal harus terus dijaga, diperkenalkan dan diwariskan kepada anak cucu nanti. Sedangkan untuk alam, masyarakat Provinsi Kalteng harus menanamkan jiwa merawat dan mengagumi alam Provinsi Kalteng.
“Dengan begitu maka generasi milenial Provinsi Kalteng dengan sendirinya bisa menjaga dan merawat alam. Karena alam sangat penting dirawat, terlebih wisata air hitam adalah salah satu identitas wisata dari Provinsi Kalteng,” pungkasnya. (irj/ens/ko)