“Keberadaan puskesmas desa ini penting, karena fungsinya sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya. Usulan ini perlu ditindaklanjuti. Pelayanan kesehatan merupakan hak masyarakat” Sudarsono Anggota DPRD Kalteng
PALANGKA RAYA– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Sudarsono mengatakan, sejumlah desa di daerah pemilihan (dapil) Kalteng II yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan mengharapkan, adanya dukungan pemerintah daerah (pemda) pada sektor kesehatan dan perekonomian.
Mantan bupati Seruyan itu mengungkapkan, dalam kunjungan kerja yang dilakukan pihaknya sebagai anggota dewan ke dapil tersebut, belum lama ini, masyarakat di Desa Gunung Makmur, Kecamatan Antang Kalang menghrapkan adanya sarana kesehatan seperti puskesmas di desa, agar pelayanan kesehatan bisa lebih mudah dijangkau masyarakat setempat.
“Keberadaan puskesmas desa ini penting, karena itu fungsinya sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya. Usulan ini perlu ditindaklanjuti. Apalagi pelayanan kesehatan merupakan hak masyarakat. Tentu ketersediaan SDM kesehatan yang memadai juga harus diperhatikan dengan seksama,” ujarnya, Senin (29/5).
Selain itu, masyarakat di desa tersebut juga mengusulkan adanya peningkatan sektor pendidikan melalui bantuan penambahan guru. Selain itu, diharapkan pemerintah juga bisa memberikan pendampingan dalam pengembalian sertifikat dari perusahaan kepada koperasi unit desa (KUD) setempat.
Sementara itu, warga Desa Mulya Agung melalui kelompok tani setempat mengharapkan adanya dukungan pemerintah dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Dimana masyarakat mengharapkan adanya fasilitasi dari pemerintah melalui dinas terkait untuk pengadaan bibit ternak sapi.
“Masyarakat di kedua desa itu bahkan mengusulkan adanya peningkatan infrastruktur fisik di daerah mereka, yakni pengaspalan jalan poros provinsi dari desa setempat menuju Kecamatan Antang Kalang. Dengan peningkatan infrastruktur ini, tentu akan lebih memudahkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat,” akuinya. (irj/ens/ko)