PALANGKA RAYA – Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya menjadi salah satu Kelurahan di Kalimantan Tengah mendapat pencanangan sebagai Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) dari Badan Pusat Statistik dan Koordinasi Akhir Sensus Pertanian Kota Palangka Raya Tahun 2023
Program pencanangan kelurahan cantik digelar di Aula Kelurahan Kalampangan dihadiri Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya, Amos Adam Residul, Kapolsek Sebangau Ali Mahfud, Kejari kota Palangka Raya, Andi Murni Machfud, kamis (19/10)
Dalam sambutannya Pj Wali Kota Hera Nugrahayu, mengatakan, Kegiatan Pencanangan Kelurahan Cantik dan Koordinasi Akhir Sensus Pertanian Kota Palangka Raya Tahun 2023, diharapkan berdampak positif dan menjadi standar pelayanan disetiap kegiatan di pemerintahan tingkat kelurahan serta terus ditingkatkan, sehingga bisa mencapai tujuan pemerintah kota sebagai Smart City.
“Dalam bentuk pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data, harus dilakukan secara tepat, sehingga meningkatkan kualitas data yang lebih baik supaya pembangunan yang dilaksanakan pemerintah lebih tepat sasaran,” ucap Hera.
Hera menambahkan dengan dicanangkanya Kelurahan Kalampangan sebagai Kelurahan Cantik ini, diharapkan mampu memetakan potensi dan juga permasalahan yang ada diwilayah Kelurahan setempat.
“Kita berharap kelurahan lain bisa mengikuti langkah kelurahan kelampangan dalam hal pengolahan dan memanajeman data seperti yang dilakukan kelurahan kelampangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Palangkaraya, Amos Adam Residul mengatakan, dalam rangka pengembangan Statistik di Indonesia khususnya Kota Palangka Raya, BPS berkewajiban memberi pembinaan kepada Kementrian/Institusi lainya termasuk Desa/Kelurahan.
Menurutnya standarisasi pengelolaan data stastistik adalah untuk menjaga kualitas dan ketertiban indikator statistik. Kelurahan dapat mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan data statistik, sehingga pembangunan di Kelurahan bisa tepat sasaran.
“Kelurahan Kalampangan sebagai Kelurahan Cantik ini dapat meningkatkan literasi dan kesadaran serta peran aktif perangkat desa/kelurahan dalam penyelenggaraan statistik,” kata Amos.
Ditempat yang sama Lurah Kelampangan Yunita Martina mengatakan, data merupakan pegangan utama dari pemerintah terutama di tingkat kelurahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Dengan data kita bisa tahu potensi maupun kendala yang dihadapi, sehingga bisa mendapatkan solusi dalam penanganannya,” ucapnya. (hen/ko)