Kaltengonline.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya dari daerah pemilihan (dapil) II menjalankan program reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024 dengan mengunjungi dua kelurahan di Kota Palangka Raya, Jumat (23/2). Tujuan dari reses ini adalah untuk bertemu dan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Selain itu anggota dewan juga mengecek langsung program-program yang dilaksanakan pemerintah kota.
Reses tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, yang didampingi oleh anggota DPRD Kota Palangka Raya Dapil II, Lurah Palangka, serta pihak-pihak terkait lainnya. Subandi menyampaikan bahwa pertemuan hari itu diadakan di Kelurahan Palangka, dimana Lurah Palangka melaporkan banyaknya pembangunan yang telah dilakukan di wilayah tersebut.
Selama masa reses ini, Subandi juga melakukan peninjauan langsung terhadap program-program yang telah dilaksanakan. Salah satunya adalah peninjauan infrastruktur fasilitas kesehatan (Faskes) di Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Kota Palangka Raya, yang berlokasi di Jalan Tangkasiang.
“Infrastruktur untuk laboratorium kesehatan tersebut merupakan bagian dari program Dinas Kesehatan. Selain itu, ada juga program dari Dinas Pendidikan terkait pembangunan sekolah baru di belakang Gereja Sion, yang merupakan pemindahan dari Jalan Mendawai bawah ke atas. Kami juga meninjau pembuatan pengecoran jalan di Jalan Sakan induk serta mendiskusikan usulan-usulan dari masyarakat,” ungkapnya pada Jumat (23/2).
Selanjutnya, melalui forum reses ini, pihaknya akan menyusun laporan atau menggelar rapat paripurna untuk membahas usulan-usulan dari masyarakat. Subandi juga mencatat apresiasi masyarakat terhadap Pemerintah Kota Palangka Raya atas banyaknya pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase dalam lima tahun terakhir.
Terhadap masalah banjir yang terjadi saat musim hujan, Subandi sependapat dengan Penjabat Wali Kota Palangka Raya bahwa evaluasi diperlukan untuk melakukan pemetaan yang lebih baik. Program-program kedepan juga perlu disinkronkan dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar normalisasi drainase dapat dilakukan secara efektif.
Subandi menambahkan bahwa terdapat usulan-usulan yang menjadi prioritas, seperti peninjauan fasilitas kesehatan untuk memastikan kesiapan peralatan serta ketersediaan sambungan listrik. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun agar dapat berfungsi dengan baik. (*zia/ko)