Anggota Dewan Minta Pemuda Tetap Optimistis
Palangka Raya, kaltengonline – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj Siti Nafsiah, mengajak para pemuda di Bumi Tambun Bungai ini untuk tetap optimis dalam menghadapi masa depan, dan perlu memperkuat pendidikan yang inklusif.
Siti menekankan tentang pentingnya pendidikan inklusif serta penyediaan fasilitas yang memadai bagi penyandang disabilitas, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang adil dan setara bagi semua masyarakat.
Siti menegaskan bahwa pendidikan inklusif harus menjadi komitmen bersama guna mendukung hak-hak anak berkebutuhan khusus.
Menurut dia, setiap anak, tanpa memandang keterbatasan fi sik maupun mental, memiliki potensi yang harus dikembangkan. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus dalam membina para pemuda agar percaya diri dalam meraih masa depan yang lebih baik.
“Pendidikan inklusif bukan sekadar menyediakan akses belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga memastikan mereka mendapatkan lingkungan yang mendukung dalam menggali potensi yang dimiliki. Kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan,” ujarnya, Rabu (12/2).
Siti Nafsiah juga menyoroti peran pemerintah dalam mendukung inklusivitas. Tidak hanya dalam sektor pendidikan, tetapi juga dalam penyediaan sarana dan prasarana publik yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Dijelaskannya, bahwa akses terhadap fasilitas umum seperti trotoar, transportasi, dan layanan publik lainnya harus menjadi perhatian serius agar masyarakat dengan keterbatasan fi sik tetap bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan nyaman.
“Dukungan pemerintah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif. Kita tidak bisa hanya berbicara tentang hak pendidikan tanpa memastikan bahwa fasilitas penunjang juga tersedia. Oleh karena itu, kebijakan yang pro terhadap penyandang disabilitas harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat, Siti Nafsiah, berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan semua kelompok masyarakat, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Ia berharap, dengan dukungan semua pihak, Kalteng dapat menjadi provinsi yang lebih inklusif dan ramah bagi seluruh warganya.
Dengan adanya dorongan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya inklusivitas semakin meningkat, baik di kalangan pemuda, masyarakat, maupun pemerintah, sehingga tercipta lingkungan yang lebih adil dan merata bagi semua. (ovi/ens/ko)
