
“Peredaran narkoba saat ini tidak hanya di perkotaan saja, tapi sudah menyasar pedesaan. Ini tentu sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu ditangani secara serius oleh pemerintah bersama penegak hukum”
Faridawaty Darland Atjeh Wakil Ketua III DPRD Kalteng
PALANGKA RAYA– Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh mendorong pemerintah daerah (pemda) di provinsi ini untuk memperkuat sinergisitas dalam penanganan pemberantasan narkoba bersama aparat penegak hukum.
Menurut Faridawaty, sinergisitas itu sangat penting. Sebab peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan, khususnya di wilayah Kalteng.
Oleh karena itu, penanganan pemberantasan barang haram tersebut perlu dilakukan secara maksimal.
“Peredaran narkoba saat ini tidak hanya di wilayah perkotaan saja, tapi juga sudah menyasar wilayah pedesaan.
Ini tentu sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu ditangani secara serius oleh pemerintah bersama pihak penegak hukum,” ujarnya, Selasa (9/5).
Dikatakannya, bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang harus diberantas keberadaannya sampai ke akarakarnya untuk melindungi masyarakat, utamanya generasi muda dari penyalahgunaan narkoba yang banyak menimbulkan dampak negatif.
“Maka dari itu, program penanganan pemberantasan narkoba dari pemerintah pusat dengan pemda maupun BNN harus selaras dan harus saling mendukung. Sebab menjaga masyarakat, khususnya generasi muda dari penyalahgunaan narkoba ini menjadi tugas bersama,” tuturnya.
Wakil rakyat dari Fraksi Nas- Dem itu mengharapkan, dengan upaya maksimal serta sinergitas yang kuat dalam upaya menangani serta memberantas narkoba dari pemerintah ke depan, Indonesia khususnya Kalteng bisa terbebas dari peredaran narkoba, sehingga akan tercipta sumber daya manusia (SDM) sehat dan bebas dari narkoba. (irj/ens/ko)